- Dari silaturahmi jadi sinergi, dari budaya tumbuh kepedulian.
Acara Halalbihalal KBSB Pesawaran bukan hanya sebagai ajang silaturahmi pasca-Idulfitri, tapi juga mencerminkan kekompakan warga Minangkabau di tanah rantau yang aktif menjaga budaya, memperkuat kebersamaan lintas generasi dan gender (melalui peran Bundo Kanduang), serta ikut peduli terhadap isu demokrasi lokal, seperti PSU Pilkada Pesawaran.
PESAWARAN | MEDIA-SIBER.COM – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara Halalbihalal Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Kabupaten Pesawaran yang digelar pada Senin malam, 14 April 2025, di kediaman Ketua KBSB Pesawaran, Azwar Amin, SE., yang berlokasi dekat SMK Pelita Gedongtataan.
Acara ini menjadi bukti kuat bahwa kekompakan dan rasa kekeluargaan masyarakat Minangkabau di tanah rantau masih sangat terjaga. Hadir dalam kegiatan ini para tokoh masyarakat, pengurus KBSB, sesepuh, pemuda-pemudi, pengurus Bundo Kanduang Kabupaten Pesawaran, serta anggota Tim Rumah Gadang Pesawaran.
Momentum Halalbihalal ini tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang dialog hangat antaranggota. Salah satu topik yang mencuat dalam bincang santai malam itu adalah Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran.
Ketua KBSB Pesawaran, Azwar Amin, SE., menyampaikan pentingnya peran serta warga Minang dalam menjaga kondusivitas dan ikut mengawasi jalannya proses demokrasi secara damai dan bermartabat.
-
“Kekompakan kita bukan hanya dalam menjaga budaya dan silaturahmi, tetapi juga dalam turut peduli terhadap apa yang terjadi di daerah ini. Kami berharap PSU bisa berjalan jujur, damai, dan menjadi pembelajaran demokrasi yang baik untuk semua,” ujarnya.
Kehadiran para pengurus Bundo Kanduang juga memperkuat semangat kebersamaan antara elemen perempuan dan laki-laki dalam struktur sosial Minangkabau, yang saling melengkapi dalam menjaga adat, budaya, dan kebijaksanaan dalam masyarakat.
Hal ini menegaskan bahwa KBSB tidak hanya menjadi wadah pelestarian nilai-nilai budaya Minang, namun juga berperan aktif sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap perkembangan sosial-politik di lingkungan sekitarnya.
Acara berlangsung khidmat dengan suasana kekeluargaan yang akrab, ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. KBSB Pesawaran terus menunjukkan jati dirinya sebagai organisasi yang solid, inklusif, dan berkomitmen membangun peradaban yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
(Red, Media-Siber.com)