Kondisi terkini bagian depan Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran pasca ambruknya atap pada Jumat (23/5/2025) siang. (Foto: Istimewa)-
Tak Ada Hujan, Tak Ada Gempa — Atap Kantor Rakyat Ambrol Mendadak
Fokus pada kronologi kejadian, kesaksian staf Ketua DPRD, dan sorotan terhadap kualitas konstruksi bangunan.
PESAWARAN, MEDIA-SIBER.COM — Peristiwa mengejutkan terjadi di Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran pada Jumat siang, 23 Mei 2025. Sekitar pukul 13.05 WIB, bagian depan atap gedung tiba-tiba ambruk. Tidak ada hujan, angin, atau gempa bumi yang terjadi saat itu, memicu pertanyaan tentang kualitas konstruksi bangunan.
Dwi, staf dari Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran Achmad Rico Julian, S.H., M.H., menjadi salah satu saksi mata. Ia berada di dalam gedung saat kejadian.
-
“Saya sedang di dalam karena tidak ikut salat Jumat. Tiba-tiba terdengar suara keras dari atas. Atapnya langsung ambrol. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada getaran. Kami semua panik, saya sampai gemetar,” ungkap Dwi saat diwawancarai oleh Media-Siber.com.
Menurut Dwi, yang ambrol adalah bagian atap depan dari bangunan berwarna kuning yang menyelimuti gedung DPRD dari depan hingga ke bagian belakang. Ia menyaksikan langsung detik-detik atap jatuh, meskipun tidak sempat merekam karena panik.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut karena ruangan dalam keadaan kosong. Meski demikian, kerusakan cukup parah dan menimbulkan kepanikan di kalangan staf.
Pada saat kejadian, Ketua DPRD Achmad Rico Julian sedang mengikuti kegiatan bersama Polres Pesawaran. Usai kegiatan, mereka langsung menuju lokasi untuk melihat kondisi kerusakan secara langsung.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari dinas teknis terkait penyebab keruntuhan. Namun masyarakat mulai mempertanyakan ketahanan konstruksi dan pengawasan terhadap pembangunan gedung pemerintahan yang menjadi pusat kerja para wakil rakyat tersebut.
(Red, Media-Siber.com)
