Di Usia 19 Tahun, Kreator Muda Asal Pesawaran Berqurban Sapi: Omped Visual Jadi Inspirasi Pemuda Desa

  • Muda, kreatif, dan dermawan. Jejak sukses Omped Visual jadi lentera bagi generasi digital desa.

Kisah inspiratif konten kreator muda asal Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran — Al Farid Ramadani atau dikenal sebagai Omped Visual — yang sukses di usia belia dan menyemarakkan Idul Adha 1446 H dengan berqurban satu ekor sapi. Lebih dari sekadar ibadah, aksi ini menjadi teladan dan penyemangat bagi anak muda desa untuk berkarya dan berbagi.


 

MEDIA-SIBER.COM | Pesawaran – Momen Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi hari penuh makna bagi konten kreator muda asal Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Al Farid Ramadani, pemilik kanal YouTube Omped Visual yang telah meraih 11,8 juta subscriber dan 8 juta pengikut di TikTok, membagikan kebahagiaan dengan berqurban satu ekor sapi untuk masyarakat sekitar.

BANYAK DIBACA :  Gemuruh Adin Aries: Loyalis Siap Menggempur PSU demi 01 Supriyanto–Suriansyah!

 

Melalui kanal YouTube-nya @omped_visual22, pemuda yang akrab disapa Omped ini membagikan dokumentasi perjalanannya dalam berqurban untuk pertama kalinya di usia 19 tahun.

 

  • “Halo cuk, selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah ya. Hari ini kalian ikuti gw ya. Alhamdulillah di umur gw ke-19 tahun ini, pertama kali ikut berqurban,” ungkapnya dalam video yang diunggah Sabtu (7/6/2025).

 

Anak muda kelahiran Desa Bagelen ini bukan hanya membanggakan keluarganya, tapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi warga desanya. Berkat ketekunan dan kreativitas di dunia konten digital, Omped berhasil mencapai kesuksesan yang membawanya pada momen berharga ini: berbagi kepada sesama melalui ibadah qurban.

BANYAK DIBACA :  SMSI Lampung Perkuat Solidaritas Melalui Buka Puasa Bersama

 

Kepala Desa Bagelen, Merdi Parmanto, menyampaikan rasa bangganya terhadap langkah mulia yang diambil oleh Omped.

 

  • “Saya sebagai Kades bangga sekali, bahagia karena ada seorang anak muda di Desa Bagelen sudah dapat berqurban menggunakan uang pribadinya. Omped adalah anak muda yang sangat inspiratif bagi warga yang ingin maju dan sukses,” kata Merdi.

 

Lebih lanjut, Merdi menjelaskan bahwa kesuksesan Omped turut menginspirasi warga desa lainnya untuk turut mencoba menjadi konten kreator. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga aparat desa kini aktif membuat konten di berbagai platform digital.

 

  • “Bahkan aparat desa mulai dari bayan hingga RT menjadi konten kreator. Ini pun saya anjurkan kepada masyarakat agar bermimpi menjadi kreator digital. Dengan hasil menjadi konten kreator, tidak hanya bisa membeli mobil baru, Omped juga sudah mengumrohkan ibu dan kakaknya. Ini yang membuat warga desa semakin termotivasi,” lanjut Merdi.

 

BANYAK DIBACA :  Masyarakat Lampung Diimbau Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan: Cukup Bayar Satu Tahun Tanpa Denda!

Omped sendiri berharap aksinya ini bisa menjadi motivasi bagi orang lain untuk terus berusaha dan tidak ragu untuk berbagi.

 

  • “Mudah-mudahan tahun depan dapat kembali berqurban dan berbagi kepada masyarakat. Untuk teman-teman yang nonton, mudah-mudahan gw doain tahun depan kalian juga bisa berqurban ya,” tandasnya dalam video tersebut.

 

Kisah Omped Visual membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk sukses dan berbagi. Di tengah era digital, semangat kemandirian, kreativitas, dan kepedulian sosial bisa berjalan seiring dan menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.

(RED-KIE, MEDIA-SIBER.COM)

Related posts