Sinergi wartawan dan pemerintah untuk mengawal pendidikan Lampung yang lebih maju dan transparan.
● Kedekatan Kadis dengan wartawan serta sikap terbuka menerima kritik dan saran.
● Peran Dinas Pendidikan dalam mendorong transparansi informasi publik.
● Fungsi pers sebagai mitra kritis sekaligus pilar penyampai informasi positif pendidikan.
MEDIA-SIBER.COM | Bandar Lampung
Dalam upaya menjalin sinergitas memajukan dunia pendidikan, Komunitas Wartawan Kota (KAWAT) Bandar Lampung melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP, MH, di ruang kerja Kadis pada Kamis (02/10/2025).
Pertemuan ini disambut hangat oleh Kadis Pendidikan. Thomas Amirico menegaskan bahwa pihaknya terbuka menjalin kerja sama dengan KAWAT dalam publikasi pemberitaan, terutama di sektor pendidikan.
- “Kami terbuka untuk rekan-rekan wartawan KAWAT dalam hal pemberitaan pendidikan di Provinsi Lampung. Publik harus tahu perkembangan pendidikan, apalagi di era digital saat ini. Pendidikan kita harus ikut beradaptasi dengan pergeseran zaman yang semakin canggih,” ujarnya.
Lebih lanjut, Thomas menilai perkembangan dunia digital mesti dibarengi dengan informasi yang membangun. Hal ini penting untuk menangkal berita hoaks sekaligus memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat.
- “Kami senang dapat bekerja sama dengan KAWAT. Semoga kolaborasi ini menjadi jembatan penyampai informasi pendidikan di Lampung. Kritik dan saran yang membangun tetap kami butuhkan demi kemajuan pendidikan bagi generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Di sisi lain, Ketua KAWAT Kota Bandar Lampung, Hadransyah atau akrab disapa Ardan, mengapresiasi sambutan yang diberikan Kadis Pendidikan. Ia hadir bersama Plt. Sekretaris KAWAT, Suryanto.
- “Alhamdulillah, Pak Kadis menyambut kami dengan terbuka dan penuh semangat kekeluargaan. Beliau dekat dengan wartawan sekaligus mendukung pemberitaan positif perkembangan pendidikan di Lampung,” ujar Ardan.
Menurutnya, KAWAT akan fokus pada pemberitaan seputar dunia pendidikan. Wartawan, kata Ardan, juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal pendidikan di Lampung.
- “Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Maka kami akan terus mengawal, baik melalui pemberitaan tentang kemajuan maupun kritik membangun, agar semua berjalan sesuai cita-cita Bapak Pendidikan Indonesia, KH. Hajar Dewantara,” tutupnya.
Audiensi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen kolaborasi positif antara insan pers dan pelaku pendidikan di Provinsi Lampung.
(RED, MEDIA-SIBER.COM/RLS)