Herry Irama Tutup Usia: Adik Kandung Rhoma Irama yang Pernah Tinggal di Lampung Berpulang di Usia 68 Tahun

Berita ini mengangkat sosok Herry Irama sebagai adik kandung Rhoma Irama yang memiliki perjalanan di dunia musik dan hiburan. Selain itu, berita ini menyoroti kisahnya saat pernah tinggal di Lampung serta kenangan yang tak terlupakan dari sahabatnya, Eri Novrizal.


MEDIA-SIBER.COM – Dunia musik dangdut kembali berduka. Herry Irama, adik kandung Raja Dangdut Rhoma Irama, meninggal dunia pada Rabu, 5 Maret 2025. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Rhoma Irama melalui akun Instagram pribadinya.

“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Adik kandung saya R.H. Herry Irama bin Raden Burdah Anggawirya. Mohon doa untuk almarhum,” tulis Rhoma.

Herry Irama, yang lahir pada tahun 1957, memang tidak seterkenal sang kakak dalam dunia musik dangdut, tetapi ia sempat aktif di industri hiburan. Ia memulai kariernya pada tahun 1980 dengan beberapa lagu seperti Irama Bersaudara dan Tantangan. Selain itu, ia juga pernah membintangi beberapa film seperti Cinta Kembar dan Ach Yang Benerrr….

Meskipun hidup dalam bayang-bayang Rhoma Irama, Herry dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan tetap berkarya dengan gayanya sendiri. Ia lebih banyak berkontribusi di belakang layar dan tidak terlalu mencari sorotan media.

Pernah Tinggal di Lampung

Herry Irama diketahui pernah tinggal di Lampung dalam beberapa waktu dalam hidupnya. Meskipun bukan tempat masa kecilnya, daerah ini memiliki kesan tersendiri baginya. Lampung dikenal sebagai daerah dengan perkembangan musik dangdut yang cukup pesat, dan Herry turut berinteraksi dengan komunitas musik di sana.

Pesan Ibadah yang Tak Terlupakan

Salah satu sahabat dekat Herry Irama, Eri Novrizal Pimpinan Media-Siber.com, turut mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang sahabat. Dalam kenangannya, Eri bercerita bahwa Herry adalah sosok yang selalu mengingatkan orang-orang di sekitarnya tentang pentingnya ibadah.

“Herry itu selalu berpesan tentang ibadah. Setiap kali kami bertemu, dia selalu mengingatkan saya agar tidak lupa shalat, berbuat baik, dan selalu bersyukur. Itu yang paling saya ingat dari dia. Kenangan itu tak akan terlupakan,” ujar Eri Novrizal dengan mata berkaca-kaca.

Eri juga menambahkan bahwa Herry adalah sosok yang sangat peduli dengan teman-temannya. Ia tak pernah segan membantu dan selalu memberikan nasihat dengan penuh keikhlasan.

Kepergian Herry Irama meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar musik dangdut. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di Jakarta, tetapi hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai detail pemakamannya.

Selamat jalan, Herry Irama. Karyamu, pesan-pesanmu, dan kenanganmu akan tetap dikenang. (Red)

Related posts