“Berbeda Pilihan, Tetap Bersatu” – Pesan Bupati Dendi Ramadhona Saat Salat Idul Fitri di Pesawaran

  • Momen Suci Idul Fitri Jadi Ajang Silaturahmi dan Refleksi Sosial

Kehadiran Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona, dalam Salat Idul Fitri bersama masyarakat sebagai simbol kedekatan pemimpin dengan rakyat serta seruan untuk menjaga persatuan dan keharmonisan.


 

MEDIA-SIBER.COM, Pesawaran – Ribuan umat Islam di Kabupaten Pesawaran memadati halaman Islamic Center pada Senin (31/3) untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 H. Momen suci ini semakin istimewa dengan kehadiran Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona, yang ikut berbaur dengan masyarakat dalam suasana penuh kebersamaan dan kekhusyukan.

 

Bupati Dendi Ramadhona, dalam sambutannya setelah salat, menyampaikan rasa syukur atas nikmat kebersamaan yang terjalin di hari kemenangan ini. “Idul Fitri bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat persaudaraan, menyatukan perbedaan, dan mengokohkan ukhuwah islamiyah. Mari kita manfaatkan momen suci ini untuk saling memaafkan dan menjaga solidaritas,” ujarnya.

BANYAK DIBACA :  Polisi Bantu Pelajar Menyeberang: Bukti Nyata Polisi Hadir Melindungi Rakyat

 

Kehadiran bupati di tengah masyarakat disambut hangat oleh para jamaah. Tidak hanya beribadah bersama, Dendi juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan warga, menyerap aspirasi, dan menyampaikan pesan-pesan penting terkait kehidupan sosial dan kebijakan daerah.

 

  • Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika sosial dan politik, terutama menjelang pemilihan suara ulang di Kabupaten Pesawaran. “Kita boleh berbeda pilihan, tetapi jangan sampai perbedaan itu memecah belah kita. Mari kita jaga kerukunan, karena yang kita cari adalah kebaikan bersama untuk Pesawaran yang lebih maju,” tegasnya.

 

BANYAK DIBACA :  MK Diskualifikasi Aries Sandi di Pilkada Pesawaran karena Ijazah

Selain itu, Bupati Dendi Ramadhona menyoroti maraknya judi online dan dampak negatif teknologi terhadap generasi muda. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberantas praktik tersebut. “Jangan sampai keluarga kita, anak-anak kita, terjerumus dalam lingkaran maksiat yang merugikan. Kita harus lebih waspada dan saling mengingatkan,” pesannya.

 

  • Usai salat, Bupati bersama jajaran pemerintah daerah menggelar acara Halal Bihalal di Aula Islamic Center Pesawaran. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi sosial bagi seluruh masyarakat. “Kami menyadari masih banyak harapan masyarakat yang belum bisa kami wujudkan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus bekerja lebih baik dan memohon doa serta dukungan dari semua pihak,” tutupnya.

 

BANYAK DIBACA :  Polisi Bantu Pelajar Menyeberang: Bukti Nyata Polisi Hadir Melindungi Rakyat

Momen Idul Fitri 1446 H di Pesawaran bukan hanya perayaan kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga menjadi refleksi bagi masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan, meningkatkan solidaritas, dan membangun daerah ke arah yang lebih baik. Kehadiran Bupati Dendi Ramadhona dalam Salat Ied bersama warga menjadi simbol bahwa kepemimpinan yang dekat dengan rakyat adalah kunci utama dalam mewujudkan Pesawaran yang lebih sejahtera. (Red)

Related posts